KOTA MALANG
Kota Malang adalah sebuah kota yang
terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota yang berpenduduk 820.243 (2010) ini berada di
dataran tinggi yang cukup sejuk, terletak 90 km sebelah selatan Kota Surabaya,
dan wilayahnya dikelilingi oleh Kabupaten Malang.
Luas wilayah kota Malang adalah 252,10 km2. Malang merupakan kota
terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya, dan
dikenal dengan julukan kota pelajar.
Kekayaan etnis dan
budaya yang dimiliki Kota Malang berpengaruh terhadap kesenian tradisional yang
ada. Salah satunya yang terkenal adalah Wayang Topeng Malangan (Topeng Malang),
namun kini semakin terkikis oleh kesenian modern. Gaya kesenian ini adalah wujud
pertemuan tiga budaya (Jawa Tengahan, Madura, dan Tengger). Hal tersebut terjadi karena Malang memiliki tiga
sub-kultur, yaitu sub-kultur budaya Jawa Tengahan yang hidup di lereng gunung
Kawi, sub-kultur Madura di lereng gunung Arjuna, dan sub-kultur Tengger sisa
budaya Majapahit di lereng gunung Bromo-Semeru. Etnik masyarakat Malang
terkenal religius, dinamis, suka bekerja keras, lugas dan bangga dengan
identitasnya sebagai Arek Malang (AREMA) serta menjunjung tinggi kebersamaan
dan setia kepada Malang.
Di kota Malang juga
terdapat tempat yang merupakan sarana apresiasi budaya Jawa Timur yaitu Taman Krida
Budaya Jawa Timur,
di tempat ini sering ditampilkan aneka budaya khas Jawa Timur seperti Ludruk, Ketoprak, Wayang Orang, Wayang Kulit, Reog, Kuda Lumping, Sendra tari, saat ini bertambah kesenian baru yang
kian berkembang pesat di kota Malang yaitu kesenian "Bantengan"
kesenian ini merupakan hasil dari kreatifitas masyarakat asli Malang, sejak
dahulu sebenarnya kesenian ini sudah dikenal oleh masyarakat Malang namun baru
sekaranglah "Bantengan" lebih dikenal oleh masyarakat tidak hanya
masyarakat lokal namun juga luar daerah bahkan mancanegara. Khusus di Malang
sering diadakan pergelaran bantengan hampir setiap perayaan hari besar baik
keagamaan maupun peringatan hari kemerdekaan.
Festival tahunan yang
menjadi event ikon kota juga sering diadakan setiap tahunnya. Beberapa festival
kota tahunan diantaranya adalah:
- Festival Malang Kembali: Diadakan untuk memperingati HUT Kota Malang, biasa digelar pada tanggal 21 Mei. Festival ini mengusung situasi kota pada masa lalu, mengubah jalan-jalan protokol kota menjadi museum hidup selama kurang lebih 1 minggu festival ini diadakan.
- Karnaval Bunga
- Karnaval Lampion: Biasa diadakan untuk merayakan hari raya imlek.
Kuliner Khas Malang
- Bakso malang
- Bakso Bakar
- Cwie mie / Pangsit mie
- Rawon khas Malang
- Kaldu kambing kacang ijo
- Soto ayam
- Soto kambingTunggulwulung
- Tempe dan Kripik tempe Sanan
- Tahu sukun
- Orem-orem
CIRI KHAS
Siapa yang tak kenal Malang, kota yang setiap tahunnya
didatangi oleh orang baik luar kota maupun luar pulau untuk menimba ilmu di
kota bunga ini. Kota yang penuh perguruan tinggi baik itu negeri/swasta, juga
mempunyai sejarah yang sudah ada sejak jaman kompeni, juga banyak tempat rekreasi
baik yang kuno (candi Singosari dll) maupun modern (Jatim Park dll). Orang
malang mempunyai ciri tersendiri yaitu suka hal-hal yang bisa mengesankan
setiap orang, salah satunya adalah dalam hal berkomunikasi dengan membalikan
(walikan) kata-kata.
Mengenai masih eksisnya bahasa walikan ini sampai sekarang, salah satu alasan menurut adalah tingginya fanatisme arek-arek malang terhadap, kota dan identitas mereka sebagai arek malang. Berikut ini tulisan sedikit istilah bahasa walikan dari kota Malang:
Mengenai masih eksisnya bahasa walikan ini sampai sekarang, salah satu alasan menurut adalah tingginya fanatisme arek-arek malang terhadap, kota dan identitas mereka sebagai arek malang. Berikut ini tulisan sedikit istilah bahasa walikan dari kota Malang:
kata benda: – adapes:
sepeda – rotom: motor – libom: mobil – utapes: sepatu – landas: sandal – soak:
kaos
nama tempat: – hamur:
rumah – ngalam: malang – ayabarus: surabaya – arudam: madura – amalatok:
kotalama – onosogrem: mergosono – nahelop: polehan – rajajowas: sawojajar
nama makanan/minuman: –
oges: sego – lecep: pecel – ipok: kopi – oskab: bakso – senjem: menjes/sejenis
tempe – itor: roti
kata kerja: – ngayambes:
sembahyang – rudit: tidur – nakam: makan – halokes: sekolah – hailuk: kuliah –
ngalup: pulang – ladub: budal/berangkat – rekem: meker/mikir – uklam: mlaku –
utem: metu – ibar: rabi – kolem: melok/ikut – helom: moleh/pulang
kata sifat/keterangan/predikat: – tahes: sehat – sinam: manis – ewul: luweh/lapar – kadit: tidak –
itreng: ngerti – kipah: apik/bagus – kewut: tuwek/tua – ngewes: seweng/sinting
– licek: kecil – komes: semok – nayamul: lumayan
kata sebutan: – sam:
mas/kakak/bro! – ayas: saya – umak: kamu – kodew: wedok/cewek – nganal:
lanang/cowok – ngonceb: bencong – ojob: bojo/pacar/pasangan hidup – teles
ketep: selet petek/dubur ayam – tenyom: monyet – sukit: tikus – ongis nade:
singo edan – nawak ewed: kawan dewe/dekat
kata tanya/sebut: –
orip: piro/berapa – oyi: iyo/ya!
nama orang: – tigis:
sigit – uyab: bayu – kidnep: pendik (vokalis Flanella) – suga: agus.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar